Ketua PBB Bidang HANKAM, dan Luar Negeri, Ajuansyah Surbakti mempertanyakan keluarnya NU dan Muhammadiyah dari program POP Kemedikbud.
Menurutnya, tak pantas pemerintah mengecewakan kedua ormas yang sudah banyak berjasa untuk negeri itu.
Apalagi pemerintah dinilai lebih mementingkan memberikan program kepada pihak yang kurang jelas sumbangsihnya bagi republik.
Begini cuitannya:
apakah layak @tanotoeducation & @psfoundation milik konglomerat itu dapat hibah milyaran dari @Kemendikbud_RI @Nadsimus dibanding @muhammadiyah
& @nahdlatululama ? apa peranan mereka dlm kemerdekaan dan pendidikan rakyat ?
@DPR_RI
@NajwaShihab
@ILCtv1
https://t.co/JirOe3U4ad
Posting Komentar